TRANSLATE

Sabtu, 04 Mei 2013

I LOVE U SO MUCH CHAP 2



I LOVE U SO MUCH

CHAPTER TWO
Cast     : Kim Kyoung Jae/ Eli U-Kiss as Choi Eli (ganti marga ya.. hehehe)
            : Kevin U-Kiss
            : Siwon Super Junior
            : Kibum Super Junior
Genre  : Romance *maybe*, drama
Warning: TYPO, GAJE, YAOI always
:  BAGI YG GAK SUKA SILAHKAN CLOSE (x) !!
            : DON’T LIKE DON’T READ
Rating : T (gak kuat kalo buat yang M)

Yang kemarin ....
“aku janji baby... aku janji akan membahagiakan dia..” ucap eli meniru ucapan yang dia katakan 5 tahun yang lalu.
TOK.... TOK...TOK...
“eli....makan sayang..” ucap umma choi dari luar kamar eli. Dengan tergesa-gesa eli menghapus air mata yang berhasil lolos dari matanya. “ne.. umma,, tunggu sebentar” balas eli sedikit serak. “ne.. jangan lama ya..” umma choi turun kembali ke ruang makan milik keluarga choi.

##I LOVE U SO MUCH##

@Ruang Makan
            Di ruang makan keluarga choi, eli baru memasuki ruang makan ketika hampir semua makanan di meja makan habis. Eli hanya melihat makanan yang tersisa lalu duduk tepat disamping appanya, tuan presdir choi.
“kau terlalu lama eli... makanya makanan yang tersisa hanya ini” ucap nyonya choi sambil menunjuk kimchi yang ada diatas meja. “ne, gwaenchana..” senyum eli mengambil nasi yang disendokan oleh nyonya choi. “hmm... sun-sunbae, ini..” lirih kevin setelah terjadi keheningan selama beberapa saat sambil memberikan bimbimbab kepada eli. “mwo?” ucap elli datar menatap makanan yang disuguhkan kevin. “aku tau sunbae pasti lapar, jadi aku berikan saja ini” senyum kevin yang hanya dibalas anggukan oleh eli. “gomawo” balas eli singkat. “cheonma” balas kevin kemudian menunduk. Hala tersebut membuat beberapa makhluk yang ada dimeja makan itu melirik kearah ElVin couple. “jadi kalian sudah saling kenal?” tanya nyonya choi setelah berpikir-pikir untuk menanyakan hal ini atau tidak. “ne, ahjumma.. eli sunbae adalah sunbae ku saat di senior highschool” jawab kevin tersenyum sumringah. “begitu... pantas saja kalian lebih cepat akrab” balas nyonya choi kembali ke aktivitas makannya. “ne..” kevin ppun melanjutkan acara makannya.

*****


@SiBum’s bed room
            Kibum nampak terdiam dengan buku yang dibacanya. Calon menantu keluarga choi ini nampak sedang berpikir entah apa. Siwon yang melihat aksi pandang kosong dari calon istrinya itu memutuskan untuk menghampiri kibum.
“honey.. gwenchana?” siwon duduk disamping kibum sambil menatap intens kearah kibum. “ne, gwaenchana” balas kibum menyamankan duduknya. “ada sesuatu yg kau pikirkan ?” tanya siwon lalu duduk menghadap calon istrinya. “hhmm... aku pikir begitu” jawab kibum singkat lalu berbaring setelah menutup buku bacaannya. “tidak mau berbagi, hmm ?” balas siwon sambil memeluk kibum dari belakang. “hmm.. kevin dan eli.... aku pikir mereka memiliki sebuah rahasia” jawab kibum lalu menghadap ke arah siwon. “maksudmu? Aku tidak mengerti” siwon mengerutkan keningnya atas ucapan kibum. “aniya.. kevin menyukai eli, aku tau itu” jawab kibum sambil mengelus sayang pipi siwon. “knapa kau bisa berpikir seperti itu? Jangan membuatku bingung, chagiya..” siwon menggenggam tangan kibum. “kau tau, mengapa kevin tidak mau ikut amerika?” tanya balik kibum. “ani..”balas siwon singkat. “karna dia ingin menemui pigeon kesayangannya, dan kau tau siapa itu?” tanya kibum lagi yang hanya dibalas gelengan oleh siwon. “dia... eli” jawab kibum. “mwo?? Huh.. ternyata ada juga ya orang yang menyukai eli” balas siwon meremehkan. “aku serius, honey.... seharusnya kau membantuku berpikir bukannya meremehkan” ucap kibum mempooutkan bibirnya. “ne..ne.. apa yang bisa aku kerjakan, honey??” tanya siwon mengecup kening kibum tulus. “tanyakan pada eli, apa dia menyukai Kevin atau tidak” jawab kibum sambil merangkul lengan suaminya. “baik, kau akan menemukan jawabannya besok” balas siwon menidurkan dirinya dan kibum. “hmm.. oyasumi, honey” ucap kibum membelakangi siwon. “oyasumi..” balas siwon memeluk kibum dari belakang.

*****

Keesokkan harinya~
            Seperti biasa eli sedang berolahraga ringan dibelakang rumahnya. Namun, aktivitas olahraganya sedikit dikejutkan dengan kehadiran kakaknya, siwon. “kau masih ingin membesarkan ototmu?” tanya siwon sambil membawa 2 buah jus. “hng~ seperti yang sudah kau lihat. Aku masih kurang puas dengan ukuran ototku ini.” balas eli melambatkan gerakan barblenya.  “otot sbesar itu masih kurang puas? Hey hey hey,, hyung saja sudah puas dengan otot seperti ini” ujar siwon duduk dismping eli. “yah.. itu karena hyung sudah mempunyai kekasih dan akan menikah. Sedangkan aku? Belum punya kekasih, tidak akan ada wanita yang mau denganku, jika ototku masih seukuran ini” balas eli kembali mempercepat gerakan barbelnya. “wanita? Kekasih? Bagaimana dengan Kevin?” tanya siwon seketika membuat adiknya menghentikan aktivitasnya dan membisu. “maksud hyung?” tanya balik eli pura-pura tidak mengerti. “hmm.. begini eli~ah, hyung tidak tau harus membicarakannya  darimana, tapi hyung harap kau tidak lupa dengan kejadian masa lampaumu itu. Kau harus ingat” jawab siwon sedikit membuat adiknya tertohok. “jaa.. hyung pergi dulu” lanjut siwon lalu membiarkan eli sendiri dan merenungkan kembali ucapan kakaknya. ‘hyung harap kau mau memikirkan kembali apa yang hyung katakana, eli~ah. Sebelum kau akan menyesal nantinya’ ucap siwon dalam hati. ‘benar.. benar.. apa yang dikatakan siwon itu benar. Apa? Aku harus bagaimana?’ bingung eli dan pergi dari halaman belakang.
##I LOVE U SO MUCH##

*****

@ruang makan
            Setelahnya berbicara sedikit namun penuh makna, siwon memutuskan untuk bergabung bersama keluarganya untuk sarapan bersama. Di meja makan yang besar itu hanya terdapat nyonya choi, menentu nyonya choi a.k.a kibum dan Kevin sedangkan presdir choi memutuskan untuk berangkat lebih awal karena ada meeting penting dengan beberapa client. “hmm.. siwon hyung, mian.. dimana eli sunbae?” tanya Kevin ragu-ragu ketika melihat siwon yang baru saja bergabung dan duduk disamping kibum. “dia masih berolahraga, mungkin nanti dia akan ikut bergabung” ujar siwon tenang. “hmm.. ne” balas Kevin dan melanjutkan makannya. “oiya, Kevin..” intrupsi nyonya choi membuat semua menoleh ke nyonya choi . “setelah ini, kau akan bekerja dimana? Tidak mungkin kan kau menganggur?” lanjut nyonya choi menatap Kevin. “hmm.. aku ingin bekerja bersama temanku di sebuah restoran” jawab Kevin. “restoran? Jangan! Bagaimana kalau kau bekerja di perusahaan choi?” tanya nyonya choi. “mwo?? Perusahaan choi? Aku.. aku masih kurang mumpuni untuk bekerja disana. Lagi pula, aku .. aku .. aku belum punya cukup skill” jawab Kevin ragu. “kau akan diajarkan oleh eli untuk membangun perusahaan cabang kita” ujar nyonya choi. “eli sunbae?” tanya Kevin bingung. “yap.. kau akan menjadi assisten eli, ahjumma harap kau bisa menyeimbanginya.” Balas nyonya choi tersenyum. “tapi ahjumma..” ragu Kevin namun sudah keburu dipotong oleh nyonya choi. “tidak ada tapi-tapian kevin~ssi” ujar nyonya choi tersenyum penuh arti kearah kibum. “sepertinya kau berhutang pernyataan padaku, honey~~” bisik siwon kepada kibum yang hanya dibalas cubitan oleh kibum.

0330

@u-kiss steak house
            Tanpa sepengetahuan keluarga choi, Eli keluar rumah. Eli akhirnya bertengger di u-kiss steak house, tempat kerja sahabat Kevin.
“sunbae?” kaget Kiseop yang merupakan sahabat Kevin setelah menoleh kearah pintu masuk. “apa aku mengganggu?” tanya Eli kepada Kiseop yang sedikit sibuk. “hmm~~ aniya, restoran belum buka. Silahkan duduk, sunbae. Akan aku ambilkan menunya” jawab kiseop ragu. “tidak usah, cukup pesankan aku 1 waffle cream cheese dan 1 capucino hangat” ujar eli sambil duduk ditempat yang kiseop pilih.

Beberapa saat kemudian …
“ini sunbae pesanannya. Silahkan dimakan” ujar kiseop hendak pergi namun diinterupsi oleh eli. “ada yang ingin ku tanyakan padamu, jadi aku harap kau meluangkan waktumu sedikit saja” ucap Eli pada kiseop. “n..ne..sunbae. silahkan” ujar Kiseop lalu duduk di depan Eli. “hmm.. begini, aku bingung harus mengawali perkataanku darimana” ucap Eli pertama ssedikit ragu yang hanya dibalas kernyitan dahi oleh Kiseop. “apa kau tau? Kenapa Kevin tidak mau ikut Kibum hyung ke Amerika?” lanjut Eli setelah menghela nafas panjang. “sunbae, apa sunbae tidak tau?” tanya Kiseop ragu. “memangnya ada apa? Aku benar-benar tidak tau” jawab Eli penasaran. “setauku, Kevin-ah tidak ikut ke Amerika karena orangtua dan hyungnya meninggal. Xander hyung meninggal bunuh diri waktu kita masih duduk di bangku Senior High school sedangkan orangtuanya memang sudah meninggal dari lama karena kecelakaan. Awalnya, Kevin-ah sangat ingin pergi ke Amerika tapi karena hyungnya meninggal, Kevin-ah memutuskan untuk membatalkannya. Ditambah lagi siksaan batin yang ia dapat dari…” ujar Kiseop ragu namun berhasil dipotong oleh Eli. “dariku, maksudmu?” tanya Eli dengan wajah yang susah ditebak. “aku senang sunbae masih ingat kejadian itu” balas Kiseop sembari menundukkan kepalanya. “aku.. aku benar-benar menyesal sudah melakukan itu padanya, aku benar-benar bodoh menerima taruhan itu. Aku sudah kehilangan Xander dan aku takut kehilangan Kevin” ujar Eli hampir meneteskan air mata. “sunbae? Apa sunbae akan membalas perasaan Kevin-ah?” tanya Kiseop antusias sehingga membuat Eli memandangnya. “aku tidak tau” jawab Eli lirih namun masi bisa didengar oleh Kiseop. “sunbae.. jangan meragukan perasaannya, aku yakin dia masih mencintaimu walaupun sunbae pernah menyakitinya tapi aku sangat yakin ia pasti masih memendam rasa cinta padamu. Jadi, jika ssunbae tidak mau kehilangannya lagi, aku harap sunbae mau menyatakan cinta  padanya. Cukup pada hari itu saja ia bersedih dan terpuruk, sekarang.. bahagiakan dia sunbae. Dia sendiri dan tak ada keluarga” ujar Kiseop sembari mengingat kenangan masa lalu Kevin. “aku harap sunbae mau memikirkannya lagi. Permisi, aku harus kembali bekerja” pamit Kiseop tanpa balasan apapun dari Eli. ‘kau benar Kiseop-ssi, aku harus bisa memasikan perasaanku dan menerimanya dengan tulus’ ujar Eli dalam hati dan pergi dari restoran itu.

##I LOVE U SO MUCH##

@Kevin’s room
            Kevin duduk sendiri di tempat tidurnya sambil mengelus foto hyungnya. Jujur, Kevin sangat senang bisa bertemu dengan Eli. Namun, sikap dingin Eli masih membuatya ragu dengan perasaan Eli padanya. Kevin juga masih sedikit trauma dengan kejadian beberapa tahun lalu tersebut.
“Hyung.. apa kabar? Aku sangat merindukan hyung” ujar Kevin yang mulai menitikkan air matanya. “Kau tau hyung? Aku bertemu dengan dia lagi. Setelah sekian lama aku tidak melihat wajahnya, aku benar-benar senang” lanjut Kevin mulai mengelus foto hyungnya dengan basuhan air matanya. “apa hyung masih marah padaku? Aku tidak bermaksud merebutnya darimu hyung” ujar Kevin lagi sambil memeluk foto hyungnya tersebut.
            Tanpa disadari Kevin, Eli mengintip dibalik pintu sambil memegang dadanya yang terasa sakit. ‘maafkan aku Xander, maafkan aku Kevin’ ujar Eli dalam hati.

TO BE CONTINUE >>>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar